Setelah sebelumnya admin memposting update progres jalur kereta api yang dimulai dari Muaro Kalaban menuju Batu Gandang (Sijunjung) pada bulan Juli lalu, sekarang admin akan menampilkan lanjutan progres dari proyek tersebut setelah 3 bulan yang lalu dari postingan sebelumnya. Dimulai dari sekitar jalan lintas sumatera di daerah Kupitan, Padang Sibusuk tanah yang sebagian terban sudah mulai di bangun pondasi namun masih dalam tahap pengecoran, berikut dokumentasinya.
Tak jauh dari lokasi ini di sekitar bahu areal tanah yang menjadi tempat letak rel pun sudah mulai di buat sistem pengairan berupa jembatan kecil dan saluran air seyogyanya ketika musim hujan dan saluran itu sudah admin lihat hampir keseluruhan lintasan rel telah di buat, seperti yang terlihat di foto berikut;
Berangsur sedikit ke arah nagari Pamuatan, sekitaran lokasi areal lintasan rel pun sudah mulai tampak 70% siap, tanah sudah mulai datar dan saluran air pun sudah selesai. Di nagari Pamuatan ini ada satu spot yang bakal menjadi incaran para komunitas pecinta kereta api untuk mengabadikan moment, yaitu rel kereta berada di atas jalan raya, berikut penampakannya.
Tak jauh dari lokasi sebelumnya admin kembali berhenti dan melihat sebuah excavator sedang membersihkan semak di bawah jembatan di pamuatan.
Sekitar 3-4 kilometer selanjutnya admin juga mendapati jalur rel ini akan melintasi jalan raya yang menuju ke stasiun Tanjung Ampalu yang terletak di nagari Batu Gandang. Keadaan tanah sudah di mulai mulus dan di pagari dengan sisa-sisa bekas rel sebelumnya.
Demikianlah update progres reaktivasi jalur kereta api yang menghubungkan Muaro Kalaban dengan Tanjung Ampalu, update selanjutnya kemungkinan admin buat postingannya sekitar 2 bulan ke depan antara bulan Desember atau awal tahun 2017. Tetap pantengin blog ini ya teman-teman :D.. Bantu share juga di medsos teman-teman agar khalayak ramai dapat juga membaca perkembangan kereta api di provinsi Sumatera Barat ini.